Contoh Array Pada Java

Pengenalan Array

Pada Artikel sebelumnya, kita telah membahas bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif pada java. Dalam pendeklarasian variabel pada java, kita biasanya menggunakan tipe data beserta nama variabel atau identifier yang sangat unik. dan juga Apabila kita ingin menggunakan sebuah variabel java tersebut, kita harus memanggil dengan nama identifier-nya.

adapun contohnya di bawah ini, kita mempunyai tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier berbeda pada setiap variabel.

int number1;

int number2;

int number3;

 

number1 = 1;

number2 = 2;

number3 = 3;

 

Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh source code diatas, code tersebut di atas akan sia-sia karena harus menginisialisasi dan menggunakan setiap variabel padahal sebenarnya variabel-variabel tersebut digunakan untuk tujuan yang hampir sama. Pada pemrograman Java maupun di bahasa pemrograman yang lainnya, terdapat beberapa kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan beberapa data dan memanipulasinya dengan lebih efektif dan efisien. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array.

Tabel 1 Contoh dari Integer Array

0	1	2	(Indeks Array)
1	3	6	(Data)

 

Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa sub ruang. 

apa itu Array, Array adalah sebuah variabel/sebuah lokasi tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier, namun pengenal atau identifier ini dapat menyimpan lebih dari sebuah nilai atau data.

Sebuah array bisa menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa sub ruang. 

Array pada java adalah sebuah variabel/sebuah lokasi tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier.

Pendeklarasian Array Pada Java

Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel java. Pada saat mendeklarasikan sebuah array, kita harus membuat sebuah daftar dari tipe data java, yang diikuti oleh dua buah atau sepasangtanda kurung [], lalu kemudian diikuti oleh nama identifier-nya. Sebagai contoh source code,

int []ages;

atau Anda dapat menempatkan dua buah atau sepasang tanda kurung [] sesudah nama identifier. Sebagai contoh,

int ages[];

Setelah pendeklarasian array java, kita perlu membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor java. pada proses yang ini di Java disebut sebagai instantiation (istilah dalam Java yang berarti membuat). Untuk melakukan sebuah  instantiate sebuah obyek pada java, kita perlu membutuhkan sebuah konstruktor java. Kita perlu membicarakan lagi mengenai instantiate obyek dan pembuatan konstruktor pada bagian selanjutnya. 

Sebagai catatan untuk kita bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah anda menginisialisasinya. Sebagai contoh,

//deklarasi

int ages[];

//instantiate obyek

ages = new int[100];

atau bisa juga ditulis dengan code seperti,

//deklarasi dan instantiate

obyek

int ages[] = new

int[100];

Pada contoh source code diatas, pendeklarasian array tersebut akan memberitahukan kepada compiler Java(netbeans, aclipse dll), bahwa identifier ages akan digunakan sebagai nama array yang berisi data bertipe java integer, dan akan  dilanjutkan dengan membuat atau meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen tersebut.

Selain dengan menggunakan pernyataan new untuk meng-instantiate array java, kita juga dapat mendeklarasikan, ataupun membangun, kemudian memberikan sebuah nilai pada array sekaligus dalam sebuah pernyataan.

Sebagai contoh,

//membuat sebuah array yang berisi variabel-variabel //boolean pada sebuah identifier. Array ini terdiri dari 4 //elemen yang diinisilisasikan sebagai value //{true,false,true,false} boolean results[] ={ true, false, true, false }; //Membuat sebuah array yang terdiri dari penginisialisasian //4variabel double bagi value {100,90,80,75} double []grades = {100, 90, 80, 75}; //Membuat sebuah array String dengan identifier days. Array //ini terdiri dari 7 elemen. String days[] = { "Mon", "Tue", "Wed", "Thu", "Fri", "Sat", "Sun"};

 

mengakses sebuah elemen array

Untuk mengakses sebuah elemen dalam array java, atau untuk mengakses sebagian dari array, kita perlu menggunakan sebuah angka atau yang disebut sebagai indeks atau subscript.

ketika memasukkan nilai ke dalam sebuah array, atau sebuah nomor indeks atau subscript telah diberikan kepada tiap anggota array java, jadi program dan programmer dapat mengakses setiap nilai pada array apabila sudah dibutuhkan. Nilai sebuah indeks selalu dalam tipe integer, kemudian dimulai dari angka nol dan dilanjutkan ke angka berikutnya sampai akhir array.  

Sebagai sebuah catatan untuk kita bahwa indeks didalam array dimulai dari 0 sampai dengan (ukuranArray-1).

 

Sebagai contoh di bawah imi, pada array yang kita deklarasikan tadi, kita mempunyai,

//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array ages[0] = 10; //mencetak elemen array yang terakhir System.out.print(ages[99]);

Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan, nilai yang telah disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. jadi, ketika kita menggunakan tipe data seperti String, array java tidak akan diinisalisasi atau menjadi string kosong "". oleh karena itu kita tetap harus membuat String array secara eksplisit.

di bawah ini adalah contoh kode untuk mencetak seluruh elemen didalam array. pada contoh dibawah ini menggunakan pernyataan for loop, supaya kode kita menjadi lebih pendek.

public class ArraySample{ public static void main( String[] args ){ int[] ages = new int[100]; for( int i=0; i<100; i++ ){ System.out.print( ages[i] ); } } }

 

Array satu dimensi

apa itu array 1 satu dimensi ?

Array satu dimensi merupakan array yang hanya mempunyai 1 baris yang didalamnya terdapat data yang mempunyai type sama. Atau merupakan sejumlah data yang ditampung oleh suatu variable yang mempunyai type yang sama dalam satu baris dan satu kolom.

Contoh Source kode untuk mencetak seluruh elemen array.

Dalam contoh ini menggunakan pernyataan for loop. supaya code menjadi singkat

public class ArraySample { public static void main( String[] args ) { int[] ages = new int[100]; for( int i=0; i<100; i++ ) { System.out.print( ages[i] ); } } }

 

Panjang Array

Untuk mengetahui berapa banyak elemen didalam sebuah array dalam java, kita dapat menggunakan atribut length dari array dalam java. Atribut length ini akan mengembalikan ukuran dari array itu sendiri. Sebagai contoh,

NamaArray.length

Contoh Source kode menghitung panjang elemen array.

Pada contoh tutorial sebelumnya, anda bisa menuliskannya kembali seperti berikut di bawah  ini,

public class ArraySample { public static void main( String[] args ) { int[] ages = new int[100]; for( int i=0; i<ages.length; i++ ) { System.out.print( ages[i] ); } } }

 

Array Multidimensi

Array multidimensi diimplementasikan sebagai array yang terletak di dalam array java. Java Array multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array java. 

Contoh Array Multidimensi java

// Elemen 512 x 128 dari integer array int[][] twoD = new int[512][128]; // karakter array 8 x 16 x 24 char[][][] threeD = new char[8][16][24]; // String array 4 baris x 2 kolom String[][] dogs = {{ "terry", "brown" }, { "Kristin", "white" }, { "toby", "gray"}, { "fido", "black"} };

 

Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi java, hampir sama dengan mengakses array yang satu dimensi. Misalkan saja, untuk dapat mengakses element pertama dari baris pertama didalam array dogs, anda bisa menulis,

System.out.print( c[0][0] );

Kode diatas akan mencetak String "terry" di layar

Contoh Program Array Multidimensi dalam java

public class contoh2d { int[][] A={{3,7,5},{2,8,6}}; public void cetak() { System.out.println(" Matrik A: "); for(int i=0;i<A.length;i++) { for(int j=0;j<A[0].length;j++) { System.out.print(A[i][j]+" "); } System.out.println(); } } public static void main(String args[]) { contoh2d jm=new contoh2d(); jm.cetak(); } }