Tasawuf menurut bahasa ada 5 macam yaitu ahlu shof ( orang yang berhijrah) , shof ( barisan), shouf (kain terbuat ari bulu) ,shofy (suci) dan menurt bahasa yunani yairu hikmah.
Dan menurut etimologi adalah jalan yang bertujuan untuk meraih kecintaan kepada tuhan. Dan menurut abu qosim al junaidi adalah jalan dimana antara allah dan manusia tidak ada yang menghalangi. Istilah tasawuf muncul telah menjadi perdebatan diantara ulama:
Menurut Imam Ahmad Taqiyyuddin Ibnu Taimiyah: yang pertama kali menggunakan istilah tasawuf :- Imam Abu Abdillah Syufyan bin Said Ats Tsaury ada pula yang mengatakan Abu Said Al Hasan bin Yassar Al Bashri
- Menurut Syeh Shihabuddin Suhrawardi ; yaitu pada masa tabi'in sebagaimana Hasan Basri seorang tabi'in pernah berkata:
رايت صوفيا فى الطواف فاعطيته شيئا
- Pendapat ini dikuatkan oleh Syufyan beliau berkata:
لولا ابو هاشم الصوفى ......
- Ada yang mengatakan tahun 200 H sebab Rasulullah tidak menyebut suffiyyin tapi shahabiyyin dan tabi'iyyin. Jika sekarang 1431 H berarti 1230 thn yg lalu.
Didalam ajaran tasawuf ini, mempunyai object yang dimiliki untuk diperdalam dibersihkan demi meraih tingkat yang lebih tnggi yaitu qolb/ hati. Bagaimana sifat/karakteristiknya ,Bagaimana cara membersihkannya ,Tahapan apa saja yang harus di lalui, Bagaimana cara menghiasi hati dengan sifat-sifat terpuji dan Memperoleh Ma'rifatullah .
Manfaat mempalajari tsawuf : Kebersihan hati ,Terbukanya hijab antara hamba dengan Tuhan ,Ma'rifatullah baik dzauq / wujdan ,Memperoleh keselamatan di negeri akhirat dan Memperoleh kebahagiaan abadi dan ridho Allah
Seperti yang ada dalam alquran,:
- الذين آمنوا وتطمئن قلوبهم بذكر الله ألا بذكر الله تطمئن القلوب (QS. Ar Ro'du Ayat : 28 )
- فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللّهُ مَرَضاً وَلَهُم عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ (QS. Al-Baqoroh ayat: 10)
- إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ (QS. As Syu'aro' ayat 89)
- الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَالصَّابِرِينَ عَلَىٰ مَا أَصَابَهُمْ وَالْمُقِيمِي الصَّلَاةِ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ (QS. Al- Hajj: 35)
- لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُوا عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلالٍ مُبِينٍ.
QS. Ali Imron 164) - لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ QS. At Taubah 108)
0 Komentar untuk "TASAWUF BAGI KEHIDUPAN"