Intrusion Detection System
[PortSentry]
TUJUAN PEMBELAJARAN:
- Memahami tentang konsep Intrusion Prevention System di linux
- Memahami konsep Portsentry sebagai IPS yang ada di linux
- Mampu membangun Portsentry di linux
DASAR TEORI
Dari sekian banyak hal yang paling banyak di takuti orang pada saat mengkaitkan diri ke Internet adalah serangan virus & hacker. Penggunaan Software Firewall akan membantu menahan serangan dari luar. Pada kenyataan di lapangan, menahan serangan saja tidak cukup, kita harus dapat mendeteksi adanya serangan bahkan jika mungkin secara otomatis menangkal serangan tersebut sedini mungkin. Proses ini biasa disebut dengan istilah Intrusion Prevention System, yaitu sistem yang bisa melakukan deteksi dan pencegahan sekaligus terhadap intrusi yang ada di jaringan.
PortSentry adalah sebuah perangkat lunak yang di rancang untuk mendeteksi adanya port scanning & meresponds secara aktif jika ada port scanning. Port scan adalah proses scanning berbagai aplikasi servis yang dijalankan di server Internet. Port scan adalah langkah paling awal sebelum sebuah serangan di lakukan.
Cara kerja port sentry dengan melakukan melihat komputer yang melakukan scan dan secara aktif akan memblokir mesin penyerang agar tidak dapat masuk & melakukan transaksi dengan Server kita.
PortSentry dapat di download secara pada http://www.psionic.com.
Beberapa fitur utama dari PortSentry:
- Berjalan di atas soket TCP & UDP untuk mendeteksi scan port ke sistem kita.
- Mendeteksi stealth scan, seperti SYN/half-open, FIN, NULL, X-MAS.
- PortSentry akan bereaksi secara real-time (langsung) dengan cara memblokir IP address si penyerang. Hal ini dilakukan dengan menggunakan ipchains/ipfwadm dan memasukan ke file /etc/host.deny secara otomatis oleh TCP Wrapper.
- PortSentry mempunyai mekanisme untuk mengingat mesin / host mana yang pernah connect ke dia. Dengan cara itu, hanya mesin / host yang terlalu sering melakukan sambungan (karena melakukan scanning) yang akan di blokir.
- PortSentry akan melaporkan semua pelanggaran melalui syslog dan mengindikasikan nama system, waktu serangan, IP mesin penyerang, TCP / UDP port tempat serangan dilakukan. Jika hal ini di integrasikan dengan Logcheck maka administrator system akan memperoleh laporan melalui e-mail.
Dengan adanya berbagai fitur di atas maka system yang kita gunakan tampaknya seperti hilang dari pandangan penyerang. Hal ini biasanya cukup membuat kecut nyali penyerang.
Penggunaan PortSentry sendiri sangat mudah sekali, bahkan untuk penggunaan biasa saja praktis semua instalasi default tidak perlu di ubah apa-apa dapat langsung digunakan.
Yang mungkin perlu di tune-up sedikit adalah file konfigurasi portsentry yang semuanya berlokasi di /etc/portsentry secara default. Untuk mengedit file konfigurasi tersebut anda membutuhkan privilige sebagai root. Beberapa hal yang mungkin perlu di set adalah:
- file /etc/portsentry/portsentry.conf merupakan konfigurasi utama portsentry. Disini secara bertahap diset port mana saja yang perlu di monitor, responds apa yang harus di lakukan ke mesin yang melakukan portscan, mekanisme menghilangkan mesin dari routing table, masukan ke host.deny. Proses setting sangat mudah hanya dengan membuka / menutup tanda pagar (#) saja.
- pada file /etc/portsentry/always_ignore masukan semua IP address di LAN yang harus selalu di abaikan oleh portsentry. Artinya memasukan IP address ke sini, agar tidak terblokir secara tidak sengaja.
- Pada file /etc/portsentry/portsentry.ignore isikan IP address yang perlu di abaikan sama dengan isi file /etc/portsentry/always_ignore.
- Pada file /etc/portsentry.modes kita dapat menset mode deteksi yang dilakukan portsentry. Semakin baik mode deteksi yang dipilih (advanced stealth TCP/UP scanning), biasanya PortSentry akan semakin sensitif & semakin rewel karena sedikit-sedikit akan memblokir mesin.
PERCOBAAN
- Siapkan file portsentry portsentry-1*.rpm , taruh ditempat yang anda inginkan (cara menjalankan portsentry menyesuaikan nantui extract file kita)
- Jalankan Perintah berikut untuk installasi
[root@localhost portsentry-1.1]# rpm -ivh portsentry-1*.rpm
- Edit file konfigurasi :
vi /etc/portsentry/portsentry.conf (waktu extraxt sourec di taruh di /usr/src, selanjutnya setelah diextract timbul direktori bari portsentry-1.1 dan ketika diinstal timbul lagi subdirektori baru yaitu portsentry dimana semua file running dan konfigurasi berada.
Edit bagian berikut
# Edit bagian HISTORY_FILE dan BLOCKED_FILE menjadi:
#
HISTORY_FILE="/var/log/portsentry/portsentry.history"
BLOCKED_FILE="/var/log/portsentry/portsentry.blocked"
#
#
###############################
# Misc. Configuration Options #
###############################
RESOLV_HOST="0"
######################
# Scan trigger value #
######################
SCAN_TRIGGER="0"
#EOF
- Edit File /etc/portsentry/portsentry.ignore, isi dengan IP yang tidak terblokir, misal :
# Format : <Ip Address>/<Netmask>
# Misalnya: Konfigurasi Ip di Router initrd@vmlinuz.unixminix.com
# eth0 : 202.212.77.99/30
# eth1 : 192.168.1.1/24
#
# Maka Daftar Hosts-nya menjadi :
#
# Exclude all local interface
202.212.77.99
192.168.1.1
127.0.0.1
# Exclude default Gateway
202.212.77.98
#
# Exclude nameserver
202.212.77.1
#
# Catatan: jika kita tidak mencantumkan nilai mask_length-nya
# maka diasumsikan bernilai 32 bits.
# Jadi 192.168.1.1 sama dengan 192.168.1.1/32
- File /etc/portsentry/portsentry.modes
######
atcp
audp
####
- Bukalah port sebanyak mungkin untuk persiapan portsentry.
- Insialisasi Daemon
#/etc/init.d/portsentry start
- Jika sudah jalan, jalankan # tail -f /var/log/messages, akan keluar hasil spt berikut :
Nov 20 08:35:27 localhost portsentry[2192]: adminalert: PortSentry is now active and listening.
- Pada komputer lain jalankan nmap pada komputer yang diinstal portsentry apa yang terjadi.
- Jika sudah jalan, jalankan # tail -f /var/log/messages, amati hasilnya, . Apa korelasinya dengan step sebelumnya.?
- Selanjutnya tutup/matikan service portsentry dan jalankan nmap lagi, apa yang terjadi
- Jalankan netstat –taup, amati hasilnya, lihat pada baris portsentry, apa maksud output di atas ?
0 Komentar untuk "INTRUSION DETECTION SYSTEM PORTSENTRY"