Konfigurasi Firewall
[Tcp Wrapper]
TUJUAN:
- Memperkenalkan konsep dasar firewall yang lain pada linux, yaitu tcp wrapper
- Memahami perbedaan konsep firewall iptabes dan tcp wrapper
- Mampu mengaplikasikan tcp wrapper
Pada sistem operasi pada umumnya mempunyai program aplikasi yang jalan pada sistem operasi tersebut. Pada sistem operasi linux, dikenal istilah service untuk menggantikan nama aplikasi secara global. Ada beberapa service yang dimanage di linux :
- Beberapa Aplikasi ditimbulkan melalui init
Service ini menyediakan dumb terminal (virtual terminal), dalam satu mesin bisa menjalankan beberapa terminal biasanya dengan menekan tombol ctrl+alt+Fx. Dikonfigurasi pada /etc/inittab. Perubahan inittab bisa diaktifkan menggunakan command init q
- Beberapa Service dimanage pada :
- System V Scripts
Merupakan metode yang paling umum digunakan untuk menaging service, Biasanya membutuhkan file konfigurasi. Service distart dengan script di /etc/init.d/. Misal untuk network :
/etc/init.d/network restart atau Service network restart
- xinetd
Hanya beberapa service yang ada pada xinetd, service ini tidak memerlukan start/stop terhadap service. Dan file Konfigurasi yang biasa dipakai adalah :
/etc/xinetd.conf à Top level configuration file
/etc/xinetd.d/service à service specification configuration
TCP Wrapper
Merupakan salah satu pengelolaan service yang diatur pada /etc/xinetd.d dan system v scripts. Penglolaan service ini bisa melakukan blocking service tertentu kepada client atau nomor IP tertentu.
Ada dua file yang dipakai untuk melakukan blocking dan unblocking yaitu /etc/hosts.allow (diperbolehkan access) dan hosts.deny (dilarang akses)
Dengan Basic Syntax sbb :
daemon_list: client_list [:option]
Contoh syntax yang dipakai adalah sbb :
/etc/hosts.allow
vsftd:192.168.0.
in.telned, portmap: 192.168.0.8
/etc/host.deny
sshd: ALL EXCEPT .cracker.org EXCEPT trusted.cracker.org
sshd: 192.168.0. EXCEPT 192.168.0.4
Selain menggunakan Tcp wrapper, dimungkinkan juga membatasi hak akses xinetd pada Pada file di /etc/xinetd.d dengan menambahkan Syntax
only_from no_ip
no_access no_ip
acces_times = 08.00-18.00
per_source = 2
PERCOBAAN
- Bangun jaringan menjadi 2 subnet
192.168.0.0/24 dan 192.168.1.0/24
Bangun salah satu menjadi router
- Pada salash satu jaringan 192.168.0.0/24 :
Install telnet-server
Install openssh
- Beri rule sebagai berikut amati yang terjadi
- Pada /etc/hosts.allow
ALL: localhost
- Pada /etc/hosts.deny
sshd: ALL EXCEPTS 192.168.0.
- Pada /etc/sinetd.d/telnet
only_from = 192.168.0.w 192.168.0.y 192.168.0.z
- Pada /etc/xinetd.conf
no_access = 192.168.1.0/24
- Lakukan pengaksesan telnet dan openssh pada setiap komputer yang ada
- Amati yang terjadi mana yang bisa masuk ke server telnet dan ssh dan mana yang tidak
- Berikan kesimpulan praktikum anda .
0 Komentar untuk "KONFIGURASI FIREWALL TCP Wrapper"